LOS ANGELES - Para ilmuwan melaporkan Senin (14/2), negara Barat mengalami kekeringan terburuk selama berabad-abad.
Sebuah studi yang diterbitkan di Nature Climate Change menemukan periode 2000 hingga 2021 adalah yang terkering dalam 1.200 tahun. Para peneliti mengatakan tingkat keparahan kekeringan tahun lalu adalah "luar biasa” dan semua indikasi kondisi ekstrem ini akan berlanjut hingga 2022.
Studi tersebut mencatat krisis iklim yang disebabkan oleh manusia telah membuat kekeringan 72% lebih buruk.
Pembakaran bahan bakar fosil berdampak langsung pada ketersediaan air di Barat, yang selama dua dekade terakhir ditandai oleh cuaca kering, dengan curah hujan yang penuh harapan tetapi hanya sesaat.
Baca juga: Berikut Daerah-Daerah yang Berpotensi Banjir dan Kekeringan dalam 10 hari ke Depan
Menurut Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional, dengan curah hujan hampir 10 inci, itu adalah bulan terbasah kedua yang pernah tercatat di Los Angeles pada Desember tahun lalu.
Namun impian untuk mengatasi kekeringan pupus ketika aliran jet tidak lagi memiliki pasokan di tahun baru.
Baca juga: Indonesia Bakal Hadapi Kekeringan dan Banjir di Waktu Bersamaan, Ini Antisipasi BNPB