PADA MASA lampau, aksi bunuh-membunuh merupakan cara yang sering digunakan untuk mempertahankan atau merebut kerajaan. Walaupun aksi ini biasanya dipimpin oleh tokoh yang memiliki andil besar di kerajaan, ada juga orang biasa yang berambisi untuk mendapatkan sesuatu.
Berikut merupakan tokoh-tokoh yang membunuh raja di Kerajaan Masa Lampau :
1. Ken Arok
Ken Arok lahir dari keluarga biasa di Jawa Timur, pada 1182. Namun, perjalanan hidup kelak membawanya menjadi raja dengan mendirikan Kerajaan Singasari. Kisahnya bermula dari keinginan Ken Arok untuk memperistri Ken Dedes, istri Tunggul Ametung, penguasa Tumapel. Ken Arok lalu bertemu Empu Gandring yang membuatkan keris sakti untuknya.
BACA JUGA:Kecerdikan Ken Arok Sebelum Serang Kerajaan Kediri Era Kertajaya
Dengan keris itu, Ken Arok membunuh Tunggul Ametung yang tengah tertidur. Ken Arok pun kemudian mempersunting Ken Dedes dan menyatakan dirinya merupakan pemimpin baru di Tumapel.
Pada 1222, kaum brahmana meminta perlindungan Ken Arok. Saat itu, terjadi perselisihan antara pra brahmana dan Raja Kediri, Kertanegara. Tak menyia-nyiakan kesempatan, Ken Arok melakukan pemberontakan sebagai cara melepaskan diri dari Kerajaan Kediri. Ia berhasil membunuh Raja Kertanegara. Ken Arok kemudian mendirikan Kerajaan Tumapel, yang dikenal juga dengan nama Kerajaan Singasari.
2. Anusapati
Anusapati merupakan anak Ken Dedes dan Tunggul Ametung. Setelah mendengar peristiwa pembunuhan ayah kandungnya oleh ayah tirinya, Ken Arok, Anusapati akhirnya merancang balas dendam. Ia menyuruh seorang pendekar sakti kepercayaannya, Ki Pengalasan.
BACA JUGA:Asal Usul Nama Ken Arok, Sang Raja Pertama Kerajaan Singasari
Ketika Anusapati dan Ki Pengalasan merancang aksi pembunuhan, tiba-tiba keris Empu Gandring berada di tangan Anusapati. Sesaat sebelumnya, keris itu berada di tangan Ken Arok. Ia bermaksud hendak memusnahkan keris yang mengandung kutukan itu. Maka ia melemparkannya ke tanah. Tetapi, keris tersebut justru menghilang dan mendarat di tangan Anusapati.
Anusapati langsung menyerahkan keris kepada Ki Pengalasan yang bertugas untuk mengeksekusi Ken Arok. Ken Arok berhasil dibunuh. Namun, Anusapati malah membunuh Ki Pengalasan menggunakan keris tesebut dengan maksud untuk menghilangkan jejak. Selain itu, Anusapati juga mengambil alih kekuasaan Ken Arok.