Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

3 Putri Arab Saudi yang Penuh Kontroversi, Salah Satunya Dihukum Mati

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 22 Februari 2022 |06:01 WIB
3 Putri Arab Saudi yang Penuh Kontroversi, Salah Satunya Dihukum Mati
Putri Basmah bin Saud. (Foto: Getty)
A
A
A

JAKARTA - Menjadi keluarga kerajaan memang tidak jauh dari sorotan khalayak dunia. Termasuk, para putri Kerajaan Arab Saudi. Segala tindak tanduk yang tak biasa, akan mengundang kontroversi.

Berikut 3 putri Arab Saudi yang kontroversial, sebagaimana dirangkum Tim Litbang MPI:

BACA JUGA: Putri Saudi dan Anaknya Dibebaskan Setelah 3 Tahun Dipenjara

1. Basmah binti Saud 

Putri Basmah binti Saud, keponakan Raja Salman, baru saja dibebaskan dari penjara pada Januari 2022, usai 3 tahun ditahan. Yang menjadi kontroversi adalah, tidak ada alasan jelas mengapa ia dan anak perempuannya, Sohoud, dijebloskan dalam sel tahanan. Ketika ditahan, Basmah sedang bersiap terbang ke Swiss guna menjalani perawatan medis. 

Melansir BBC, banyak pihak menyebut bahwa Basmah terlalu vokal dalam menyuarakan isu kemanusiaan dan reformasi konstitusi. IA juga kerap mengkritik sang sepupu, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS).

2. Hayfa binti Abdullah Al Saud 

Putri Hayfa anak dari mendiang Raja Saudi terdahulu, Abdullah Al Saud. Ia merupakan satu dari lebih dari 30 anak-anak sang Raja. Hayfa menikah dengan Pangeran Abdulaziz bin Nawaf bin Abdulaziz pada 2005 dan dikaruniai 3 orang anak. Putri Hayfa pernah mengundang kontroversi dengan menjadi model majalah Vogue Arab di tahun 2018.

BACA JUGA: Putri Arab Saudi Ditipu hingga Setengah Triliun di Bali

Ia berpose di belakang kemudi sebuah mobil merah dengan menggunakan sarung tangan hitam, baju putih panjang dilengkapi penutup rambut, dan sepatu dengan hak tinggi. Rupanya, cover Putri Hayfa ini berbuntut panjang.

Banyak aktivis perempuan di negara itu ditangkap. Sebab, para aktivis tersebut mengampanyekan hak mengemudi bagi kaum perempuan di Saudi. Sementara itu di saat yang bersamaan, Saudi juga tengah berusaha untuk memberikan hak mengemudi bagi perempuan. Hal itu dilakukan dalam rangka Visi Saudi 2030.

3. Mishaal binti Fahd 

Satu lagi putri dari Kerajaan Arab Saudi yang menjadi kontroversi adalah Mishaal binti Fahd, keponakan dari raja Saudi terdahulu, Khalid. Ia dihukum mati pada usianya yang ke-19 tahun, tepatnya pada 1977, karena telah berzina. Melansir Sindonews, Mishaal dan kekasihnya melakukan zina saat masih menempuh pendidikan di Lebanon. Padahal, ketika itu sang Putri telah dijodohkan oleh laki-laki lain.

Mishaal dieksekusi dengan cara ditembak, sementara kekasihnya dieksekusi dengan dipenggal. Kisah Mishaal kemudian dijadikan film dokumenter berjudul ‘Death of a Princess’ pada tahun 1980 dan disiarkan di Inggris.

Sejak kematian itu, Kerajaan Arab Saudi banyak dihujani kecaman dari berbagai pihak. Apalagi, saat film tersebut dirilis. Pemerintah Saudi sebenarnya sudah berusaha keras untuk melarang dan menghentikan distribusi film tersebut. Namun, tetap tidak bisa terkendali.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement