Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kasus Covid-19 di Jabar Masih Naik-Turun

Agung Bakti Sarasa , Jurnalis-Jum'at, 04 Maret 2022 |04:03 WIB
Kasus Covid-19 di Jabar Masih Naik-Turun
Kasus Covid-19 di Jabar masih fluktuatif. (Ilustrasi/Freepik)
A
A
A

BANDUNG - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jawa Barat menegaskan, tren kasus harian Covid-19 masih naik turun atau fluktuatif.

Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Jabar, Dewi Sartika mengakui, tren kasus Covid-19 di Jabar sempat menunjukkan penurunan sejak 24 Februari 2022. Namun, pada 28 Februari, kasus kembali naik.

Berdasarkan catatannya, pada 24 Februari, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jabar mencapai 12.937 kasus dan terus menurun hingga 3.745 kasus pada 28 Februari.

Namun, kenaikan kasus kembali terjadi pada 1 Maret 2022 dengan jumlah 4.570 kasus. Sehari kemudian atau 2 Maret 2022, kenaikan kembali terjadi hingga mencapai 8.569 kasus. Adapun pada 3 Maret 2022, jumlah kasus Covid-19 mencapai 7.645 kasus.

"Masih fluktuatif," ucap Dewi saat dikonfirmasi, Kamis (3/3/2022).

Dia berharap, kondisi fluktuatif ini segera berakhir dan kasus Covid-19 di Jabar bisa terus menurun.

"Mudah-mudahan kurvanya mengecil," katanya.

Disinggung apakah penambahan kasus harian Covid-19 di Jabar telah melewati puncaknya, Dewi tidak memberikan jawaban pasti.

"Mudah-mudahan sudah terlewati," ucapnya.

Dewi menambahkan, jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh per 3 Maret 2022 mencapai 10.667 pasien. Sementara yang meninggal dunia sebanyak 24 orang.

Sebelumnya, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menyatakan bahwa kasus harian COVID-19 di Provinsi Jabar menunjukkan tren yang menurun.

"Covid alhamdulillah setelah berhari-hari kemarin ranking satu, kemarin kita sudah turun ya. Terakhir kemarin di 3.000-an (kasus) sekian dari sebelumnya belas belas (ribuan)," ungkap Ridwan Kamil seusai peresmian Jalan Prof Mochtar Kusumaatmadja di kawasan Jalan Surapati, Kota Bandung, Selasa (1/3/2022).

Bahkan, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu memprediksi, pertengahan Maret 2022, jumlah kasus Covid-19 di Jabar akan semakin turun.

"Feeling kita, pertengahan Maret kalau perhitungan matematis ya, itu tren turun kita akan sangat baik, sehingga yang penting sama saja warga tolong titip prokes saja," tuturnya.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement