"Kami berharap ada solusi dari pemerintah terkait keberadaan keluarga kami di Ukraina," ujar Poniran, salag satu keluarga WNI di masih berada di Ukraina.
Kesembilan orang warga Kota Binjai, berada di Ukraina, bekerja sebagai karyawan pabrik plastik sejak 2018. Rencananya, mereka akan mengakhiri kontrak kerja di bulan September tahun ini.
Perang Ukraina, tentu menakutkan bagi kesembilan WNI itu karena bom selalu meledak tak jauh dari tempat mereka tinggal.
(Angkasa Yudhistira)