Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Catatan Asrorun Niam di Madinah Selama Ramadan, dari Menu Buka Puasa hingga Ziarah

Tim Okezone , Jurnalis-Senin, 04 April 2022 |04:33 WIB
Catatan Asrorun Niam di Madinah Selama Ramadan, dari Menu Buka Puasa hingga Ziarah
Asrorun Niam Sholeh (Foto : MPI/Istimewa)
A
A
A

Di antara Ashar dan Maghrib, kata Arorun, ada beberpa majlis taklim yang dilaksanakan di dalam Masjid Nabawi. Ada kiai yang menyampaikan materi pengajaran keagamaan, diikuti oleh para jamaah yang berkenan ikut pengajian. Tentu dengan bahasa Arab.

"Bagi yang tdak mau ikut majelis taklim, untuk menunggu Maghrib, jamaah bisa mengaji Al-Quran, bisa ziarah ke makam Rasulullah saw, ziarah ke makam Baqi, atau sekedar jalan menunggu maghrib seperi menyaksikan ditutupnya payung raksasa usai ashar jelang matahari tergelincir," ujarnya.

Sementara, payung raksasa sebagai pelindung jamaah dari terik matahari terbuka secara serentak di pagi hari, kurang lebih satu jam usai shubuh, saat matahari sudah muncul dari peraduan. Tapi yang perlu diingat, kalau mau buka bersama di dalam masjid, masuklah lebih awal, karena jika kapasitas sudah penuh Anda akan ditolak masuk.

"Demikian juga saat hendak ikut shalat tarawih di dalam masjid. Jika  terlambat masuk, anda harus bersiap shalat di halaman masjid," kata dia.

Saat ini, lanjutnya, pertokoan belum pulih sepenuhnya. Masih banyak yang tutup. Beberpa yang buka, sebagian baru mulai mendisplay barang daganganya. Dari salah satu pedagang pakaian di kawasa Taiba Suites, diperoleh informasi kalau dia baru buka tiga hari yang lalu. Di dua hari puasa ini, toko yang sudah buka, untuk pagi hingga sebelum dzhuhur mereka tutup.

Setelah dzhuhur baru mulai buka, hingga jam 2 pagi. Setiap Shalat Rawatib, seluruh toko tutup, untuk ikut berjamaah.

"Kabar baiknya, bagi yang suka shoping, saat shalat tarawih, toko-toko diperkenankan buka. Barangkali ada kebutuhan mendesak seperti beli obat-obatan. Oh ya, cuaca normal seperti di Indonesia, namun udara kering, jadi kulit bisa kering bersisik dan bibir bisa pecah-pecah. Jangan lupa bawa sunblock, pelembab, dan lip gloss, serta vitamin secukupnya," katanya.

Dirinya juga mengingatkan bagi yang akan berkunjung ke Raudhah, disarankan bisa ambil waktu malam hari, sekitar dua jam usai tarawih, untuk menghindari antrean panjang. Untuk jamaah perempuan, waktunya disediakan mulai waktu dhuha hingga sebelum zhuhur.

Sementara, jelang maghrib hingga isya, waktu kunjung ke Raudhah dan Ziarah ke Baginda Rasul SAw ditutup sementara.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement