JAKARTA – Merayakan Idul Fitri di negara yang bukan mayoritas dihuni umat Islam jelas berbeda. Meski begitu, selalu ada kesan tersendiri yang dirasakan oleh para pemeluknya. Hal itulah yang dirasakan oleh Duta besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik.
Tahun ini, Muslim pertama yang menjabat Dubes Inggris Raya untuk RI itu lebih memilih menikmati hari kemenangan di negara dinasnya. Sebagaimana pernah Beliau katakan, Lebaran di Jakarta sangat sepi dan bebas macet, kondisi yang sangat langka terjadi di hari biasa.
Meski begitu, dia menyimpan kisah Lebaran yang begitu berkesan di negaranya. Dalam ingatannya, perayaan open house di London terbilang sunyi dibandingkan di Indonesia. Namun bukan berarti mereka kesulitan merayakannya.
“Tetap ada orang-orang yang datang ke rumah untuk mengucapkan selamat Lebaran kepada kami yang Muslim. Demikian juga sanak saudara datang berkunjung. Kami Salat Id dulu paginya, baru ke rumah-rumah. Tapi tidak ada open house semarak di Jakarta,” terang Moazzam, yang ditemui pada acara Open House Lebaran di kediaman Wamenlu AM Fachir, Jakarta, Rabu (6/7/2016).
Ketika ditanyai mengenai suasana Lebaran di London, Dubes Moazzam menjawab pada umumnya sama saja. Akan tetapi, yang menarik adalah ketika mengikuti dakwah di masjid-masjidnya.