JAKARTA – Duta besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik memilih untuk merayakan Ramadan di Jakarta. Ia mengaku ada sesuatu yang sangat ia nantikan di Jakarta saat lebaran.
“Saya dengar katanya Jakarta lengang sekali saat lebaran nanti. Jadi, saya ingin sekali melihat jalanan Jakarta yang sepi. Kesempatan bagus untuk keliling Kota Jakarta,” katanya, saat ditemui selepas acara buka puasa bersama di Kedutaan Besar Inggris, Patra Kuningan Raya, Jakarta pada Senin (20/6/2016).
Bagi Malik, tahun ini sebenarnya merupakan kali kedua dia merayakan bulan Ramadan di Indonesia sejak diutus pada 2014. Namun sebanyak itu, dia hanya merayakan masa-masa berpuasanya saja. “Di mana menyenangkan sekali, karena waktu berpuasa di sini lebih pendek daripada di London yang bisa sampai 19 jam,” celotehnya.
Namun berbeda dengan hari raya Idul Fitri. Dubes Muslim Inggris pertama tersebut baru tahun ini berkesempatan merayakan hari kemenangan itu di Jakarta. Ia pun mengaku tidak sabar menunggu hari itu, karena kapan lagi bisa lihat jalan raya Ibu Kota begitu senggang. Tanpa kemacetan yang biasa menghantui.
Terkait perbedaan nuansa Ramadan di Indonesia dan negara asalnya. Pria berdarah Pakistan itu melihat pada dasarnya sama saja. Terutama di kalangan kaum Muslim, tidak ada tradisi yang sangat berbeda. Kalau pun ada, mungkin hidangan makanan khas, selain kurma.