MALANG - Vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat lanjut usia (lansia) di Kabupaten Malang, Jawa Timur, terus digenjot seiring diperbolehkannya kebijakan mudik oleh pemerintah pusat. Vaksinasi Covid-19 kepada lansia ini penting sebab diprediksi banyak warga dari luar Malang yang mudik untuk bertemu keluarga selama Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat pun memberikan perhatian mengenai capaian vaksinasi Covid-19 khususnya kepada para lansia. Ia berharap percepatan vaksinasi bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mampu melindungi para lansia saat menerima kunjungan dari sanak saudara, keluarga, orang tua, untuk menekan fatalitas Covid-19.
“Upaya kita kejar, kunjungan mudik mengunjungi orang tua, saudara tertua, kami menargetkan vaksinasi lansia dapat mencapai 60 persen untuk mencegah angka kefatalan akibat paparan Covid-19,” kata AKBP Ferli Hidayat, pada Kamis malam (14/4/2022) saat Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan mudik Lebaran 2022.
Ferli menjelaskan, selain vaksinasi, pelaksanaan prokes dan penerapan aplikasi Peduli Lindungi di pusat-pusat keramaian akan kembali dimaksimalkan.
"Pendisiplinan protokol kesehatan dan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi juga akan kami gelorakan, guna menunjang langkah antisipasi penyebaran Covid-19 di tempat keramaian dan wisata sesuai instruksi Bapak Kapolri," ucap dia.
Ferli menyebutkan, dalam rakor tersebut juga membahas tentang ketersediaan sembako dan BBM. Terkait ketersediaan BBM, berdasarkan hasil rapat bersama Kementerian BUMN dan direktur utama PT Pertamina dipastikan ketersediaan stok dan pasokan mencukupi untuk menyambut Lebaran tahun ini.
"Jajaran kami (Polres Malang) telah melaksanakan pengawasan di masing masing-masing SPBU yang ada di Kabupaten Malang. Ini kita lakukan sebagai upaya kami menjaga stabilitas distribusi dan stok BBM di Kabupaten Malang," tuturnya.