JAKARTA – Sepanjang sejarah, ada wabah keracunan makanan yang tak terhitung jumlahnya, banyak di antaranya memiliki konsekuensi yang mematikan.
Keracunan makanan adalah masalah serius yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia setiap tahun.
Entah karena kecelakaan, kelalaian atau bahkan kesengajaan, keracunan makanan bisa mengkhianati kepercayaan mereka yang mengonsumsi suatu produk. Keracuna juga bisa menyebabkan penyakit serius dan kematian.
Baca juga: Belasan Warga Ponorogo Diduga Keracunan Usai Santap Buka Puasa
Berikut beberapa kasus keracunan yang mematikan di dunia:
1. Penyakit sapi gila
'Penyakit Sapi Gila' (MCD), yang secara resmi disebut Bovine Spongiform Encephalopathy, adalah penyebab salah satu kasus keracunan makanan paling terkenal sepanjang sejarah.
Baca juga: 43 Santri di Gunung Putri Keracunan Nasi Kotak, Polisi Buru Donatur
MCD ditransfer ke manusia yang mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi sapi yang terinfeksi. Pada manusia, ini disebut Penyakit Creutzfeldt-Jakob (CJD) dan merupakan penyakit otak yang tidak dapat disembuhkan dan pada akhirnya fatal.
Pada 1996, kasus varian pertama CJD dilaporkan di Inggris, yang dikaitkan dengan kematian Stephen Churchill yang berusia 19 tahun pada tahun sebelumnya. Pada 2012, CJD telah bertanggung jawab atas kematian tragis 176 orang di Inggris dan 49 orang di tempat lain di dunia.
Meskipun sapi pertama di Inggris dilaporkan mati karena MCD pada awal 1985, baru pada akhir 1986 pihak berwenang mulai menyadari besarnya masalah. MCD dilaporkan telah membunuh sekitar 179.000 sapi di Inggris, dengan 4,4 juta lainnya dimusnahkan sebagai tindakan pencegahan.
Banyak negara melarang impor daging sapi Inggris dengan alasan tidak aman. Sejak wabah, ketentuan lain telah diberlakukan untuk mencegah kasus lebih lanjut terjadi.