Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

UAS Ditolak Masuk, Ditjen Imigrasi: Sepenuhnya Kewenangan Singapura, Tak Bisa Diintervensi

Tim Okezone , Jurnalis-Selasa, 17 Mei 2022 |16:57 WIB
UAS Ditolak Masuk, Ditjen Imigrasi: Sepenuhnya Kewenangan Singapura, Tak Bisa Diintervensi
Ustadz Abdul Somad. (Foto: IG @ustadzabdulsomad_official)
A
A
A

JAKARTA - Petugas dari Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Pelabuhan International Batam Center memeriksa kedatangan tujuh orang WNI yang ditolak masuk Singapura oleh otoritas Imigrasi Singapura pada Senin, 16 Mei 2022. Ketujuh orang WNI tersebut berinisial ASB, SN, Hn, FA, AMA, SQA, SAM. Salah satu dari mereka adalah Ustadz Abdul Somad (UAS).

Keterangan dari Humas Direktorat Jenderal Imigrasi menyebutkan, UAS beserta keluarganya tiba pukul 18.10 WIB dari Pelabuhan Tanah Merah Singapura menggunakan Kapal Majestic Pride.

UAS beserta keluarganya diketahui berangkat dengan menggunakan kapal MV. Brilliance of Majestic pada pukul 12.50 WIB menuju Singapura dari TPI Batam Center.

Setiba di Singapura, ICA (Otoritas Imigrasi dan Pemeriksaan Singapura) menolak masuk (denied entry) tujuh orang tersebut dengan alasan tidak memenuhi syarat untuk berkunjung ke Singapura. Tujuh orang tersebut langsung kembali ke Indonesia pada kesempatan pertama dan tiba kembali di TPI Batam Center pada pukul 18.10.

Baca juga: UAS Ditolak Masuk, Kemlu RI Persilakan Dubes Singapura Jelaskan Penyebabnya

Subkoordinator Humas Ditjen Imigrasi, Achmad Noer Saleh menjelaskan, alasan dan keputusan penolakan ketujuh orang tersebut menjadi wewenang penuh dari otoritas imigrasi Singapura.

“Tidak ada masalah dalam paspor mereka bertujuh, dari Imigrasi Indonesia sudah sesuai ketentuan. Alasan kenapa otoritas imigrasi Singapura menolak mereka itu sepenuhnya kewenangan dari Singapura, yang tidak bisa kita intervensi,” ucapnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement