JAKARTA - Banjir melanda beberapa wilayah di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur dan Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, sejak Selasa (24 Mei 2022) hingga Kamis (26/5/2022).
Kejadian ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah tersebut. Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB menerima laporan tidak ada korban jiwa atau luka - luka akibat kejadian banjir ini.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melaporkan banjir terjadi pada Selasa (24/5), pukul 21.40 WIB. Pantauan BPBD Kabupaten Kutai Kartanegara menyebutkan banjir melanda Desa Kelekat yang ada di Kecamatan Kembang Janggut Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Tim reaksi cepat (TRC) BPBD telah menyiagakan seluruh personel di setiap pos untuk terus memantau kondisi dan situasi terkini wilayah terdampak banjir, serta melaporkan kembali jika ada perkembangan selanjutnya.
Pascabanjir, pihak BPBD terus melakukan pendataan dampak kerusakan dan kerugian di lokasi kejadian yang melibatkan TNI, Polri, serta instansi terkait lain di setiap wilayah. Selain itu, Tim TRC juga telah memberikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak.
Catatan dampak banjir BPBD menyebutkan sebanyak 862 KK atau 2.794 jiwa dan 360 unit rumah warga terdampak. Kerugian materil lainnya adalah 1 unit fasilitas kesehatan, 4 unit fasilitas pendidikan, 4 unit fasilitas sosial dan 1 unit rumah ibadah ikut terendam banjir.
Menghadapi potensi hujan di wilayahnya, BPBD Kabupaten Kutai Kartanegara Tengah telah mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang, siaga dan waspada dalam menyikapi perkembangan cuaca saat ini maupun potensi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor dan angin kencang.
Langkah mitigasi lainnya yang dapat dilakukan di antaranya mengetahui risiko bencana yang ada di lokasi tempat tinggal, pahami rute evakuasi atau daerah yang lebih tinggi. Selanjutnya, pahami potensi bahaya sekitar dan informasi peringatan dini cuaca yang bersumber dari laman resmi seperti InaRISK dan InfoBMKG.