Kepada petugas, AS mengaku kesal dengan ibunya lantaran merasa sering dibohongi. "Saya ajak nikah, dianya tidak mau. Saya itu sayang dengan anaknya," imbuhnya.
Namun, cintanya kepada ibunya bertepuk sebelah tangan hingga dirinya menjadi kesal. "Cinta saya ditolak. Dia ada dekat dengan lelaki lain yang sudah beristri," katanya.
Karena kesal tersebut, tersangka ingin nekat bunuh diri bersama anak tersebut yang diakuinya sudah terlanjur sayang. Usai mendapatkan kamar hotel, korban dicekik hingga tewas kehabisan nafas.
Nahasnya, tersangka yang sudah mencoba bunuh diri dengan menenggak racun tikus tidak kunjung mati menyusul korban.
Sebelumnya, bocah tersebut sempat dilaporkan hilang kepada pihak kepolisian oleh orangtuanya.
Namun, bocah berinisial MG ditemukan sudah tidak bernyawa di kamar salah satu hotel di Kabupaten Bungo, Jambi.
Warga Kecamatan Pasar Bungo tersebut, pertama kali ditemukan oleh penjaga hotel, Sabtu 28 Mei 2022. Dari olah TKP petugas kepolisian, diduga menjadi korban pembunuhan.
Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro mengatakan, pihaknya baru mengetahui adanya penemuan mayat tersebut berasal dari pihak hotel.
"Petugas hotel melaporkan adanya seorang anak meninggal dunia di dalam kamar hotel," ujarnya.
Setelah dicek, petugas memastikan bahwa korban merupakan bocah yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh orangtuanya.
(Fakhrizal Fakhri )