NEW YORK - Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS), pada Senin (6/6/2022), memerintahkan untuk menyita dua pesawat milik oligarki Rusia, Roman Abramovich. AS mengklaim pesawat itu digunakan untuk melanggar sanksi yang dijatuhkan terhadap Rusia terkait invasi ke Ukraina.
Departemen Kehakiman mengatakan dalam pengajuan pengadilan, bahwa dua pesawat tersebut yang berjenis Boeing 787-8 Dreamliner dan jet eksekutif Gulfstream G650ER, yang diterbangkan ke wilayah Rusia pada awal tahun ini telah melanggar pengawasan ekspor AS yang ditetapkan untuk pesawat buatan AS itu pada 2 Maret lalu.
Langkah departemen itu menarget salah satu miliarder Rusia terkaya, yang dipaksa menjual klub sepak bola miliknya Chelsea, setelah Moskow menginvasi Ukraina sejak 24 Februari lalu.
 Baca juga: AS Blacklist Pengelola Uang Putin dan Broker Kapal Pesiar Mewah untuk Elit Rusia
Tindakan penyitaan tersebut bertujuan untuk menghukum orang-orang yang dekat dengan pemerintah Rusia "untuk menjauhkan mereka dari Kremlin dan dari Rusia yang saat ini terus meningkatkan upaya perang di Ukraina," kata Andrew Adams, Direktur satuan tugas KleptoCapture pada Departemen Kehakiman, dikutip VOA.
"Kami akan mengambil langkah aktif untuk mengejar penyitaan itu, dan akan mengawasi apakah mereka memindahkan yurisdiksi," lanjutnya.
Baca juga:Â Â Misteri 6 Oligarki Rusia Ditemukan Tewas Sejak Awal 2022, Diduga Bunuh Diri
Baca Juga: Aksi Nyata 50 Tahun Hidupkan Inspirasi, Indomie Fasilitasi Perbaikan Sekolah untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News