RUSIA - Sejak awal 2022, enam oligarki terkemuka Rusia ditemukan meninggal dalam dugaan bunuh diri. Empat diantaranya terjadi sejak invasi brutal Presiden Rusia Vladimir Putin ke Ukraina yang dimulai pada akhir Februari dengan "operasi khusus".
Dalam sejumlah kasus profil tinggi keluarga oligarki telah dibunuh dalam apa yang pihak berwenang anggap sebagai bunuh diri meskipun tindakan kejahatan lainnya belum dikesampingkan.
Sejumlah besar pebisnis terkenal di Rusia menemui ajal, entah dibunuh, menghilang begitu saja, atau dijebloskan ke penjara oleh otoritas Kremlin.
Baca juga: Oligarki Rusia Dituduh Bunuh Istri dan Anaknya dengan Kapak saat Berlibur Sebelum Bunuh Diri
Berikut enam oligarki yang tewas bunuh diri sejak awal tahun.
1. Sergey Protosenya
Milyuner ini ditemukan oleh pihak berwenang Spanyol pada 20 April lalu digantung di luar sebuah vila yang dia sewa bersama keluarganya.
Baca juga: Oligarki Sekutu Putin Tewas Ditembak Bersama Istri dan Anaknya di Apartemen Mewah Moskow
Istri dan putrinya yang berusia 18 tahun ditemukan di dalam, ditikam sampai mati di tempat tidur mereka.
Polisi Catalan masih memperlakukan kematian sebagai pembunuhan ganda-bunuh diri.
Tetapi putra Protosenya, Fedor, bersikeras bahwa ayahnya bukanlah seorang pembunuh dan tidak akan pernah bisa membahayakan keluarganya.