Kedua pesawat Abramovich, yang diperkirakan oleh Departemen Kehakiman AS bernilai USD400 juta (Rp5,8 triliun) itu, diyakini berada di luar jangkauan pejabat AS.
Menurut laporan sejumlah media, Jet eksekutif Gulfstream G650ER diperkirakan berada di Rusia dan pesawat Boeing Dreamliner mungkin berada di Dubai.
Perintah penyitaan menguraikan bagaimana Abramovich mengendalikan kedua pesawat itu melalui serangkaian perusahaan cangkang, yaitu perusahaan yang tidak memiliki operasi bisnis yang aktif, yang terdaftar di Europe Settlement Trust di Siprus.
(Susi Susanti)