BOYOLALI - Sapi perah milik para peternak di sisi Timur Lereng Gunung Merapi Boyolali, Desa Madu, Kecamatan Mojosongo Boyolali, Jawa Tengah, mulai terpapar penyakit kuku dan mulut atau PMK.
Salah satunya sapi perah milik Trianto, sudah dua bulan kondisinya memprihatinkan. Dari mulut keluar lendir, kuku terdapat luka, dan kurus. Hal tersebut mengakibatkan para peternak sapi perah berakhir dengan kerugian.
"Produksi susu sapi turun hingga 50 persen karena sapi tidak mau makan. Biasanya sehari mampu menghasilkan lebih dari 30 liter per ekor, kini hanya mencapai 15 liter," katanya, Rabu (15/6/2022).
Menurut peternak penurunan produksi susu sapi tersebut disebabkan dari dampak PMK, karena hampir 80 persen sapi di desa tersebut sudah bergejalan PMK.