Namun, sebelum ambulans melewati massa, malah menjadi sasaran aksi amuk warga. Sementara sang sopir ambulans terus melajukan mobil yang dikemudikan untuk menghindari amuk warga yang semakin parah.
Belum diketahui pasti penyebab bentrokan antara rombongan pengantar jenazah dengan warga ini. Namun, akibat bentrokan yang sempat saling serang menggunakan anak panah busur antar dua kubu tersebut, terdapat 5 orang jadi korban yang diduga adalah rombongan yang ikut dalam iring-iringan pengantar jenazah.
Mereka yang tertancap anak panah dalam bentrokan yang terjadi pada Senin malam sekitar pukul 22.00 Wita tersebut. Saat ini, dirawat di Rumah Sakit Daya Kota Makassar untuk mengeluarkan anak panah yang tertancap di bagian tubuhnya.
Hingga saat ini, Polsek Biringkanaya masih enggan berkomentar saat dikonfirmasi pasca bentrokan antar warga dengan rombongan pengantar jenazah tersebut. Awak media malah diminta untuk konfirmasi ke Polrestabes Makassar.
(Arief Setyadi )