"Tidak ada polisi yang berkeliaran dan menyetop laboratorium di zona konflik,” terang pakar UNODC Angela Me kepada AFP.
Laporan PBB mengatakan situasi di Afghanistan, yang memproduksi 86 persen opium dunia pada 2021, akan membentuk perkembangan pasar opium.
Laporan tersebut menambahkan bahwa krisis kemanusiaan di negara itu dapat mendorong penanaman opium ilegal, bahkan setelah pihak berwenang Taliban melarang budidaya opium pada awal April lalu.
(Susi Susanti)