YOGYAKARTA - Sebanyak 18 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Yogyakarta akan dibekali dengan tehnologi QR Code. Hal ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah yang akan memberlakukan pembelian BBM bersubsidi (Pertalite dan Solar) menggunakan QR Code.
BACA JUGA:Polri Siapkan Pengamanan Jelang Perayaan Hari Raya Idul Adha
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroh menuturkan, kota Yogyakarta menjadi salah satu kota yang akan mendata pengguna Pertalite dan Solar bersubsidi di Indonesia. Pendataan tersebut akan dilakukan mulai tanggal 1 Juli 2022.
"Oleh karenanya, kami mengimbau masyarakat untuk mendaftarkan kendaraan dan identitas di website MyPertamina. Sekali lagi website ya bukan aplikasi myPertamina," terang dia, Rabu (29/6/2022).
Masyarakat diminta mendaftarkan kendaraannya yang biasa digunakan di Kota Yogyakarta. Dan terbuka untuk kendaraan dari mana saja dan berapapun jumlah kendaraan meskipun dari 1 identitas.
BACA JUGA:Waspada! Gunung Semeru Alami 21 Kali Gempa Letusan Hari Ini
Untuk memastikan implementasinya dapat dilakukan dengan lancar, Brasto menjelaskan tahapan-tahapan pendaftaran tidaklah susah. Masyarakat dapat mengakses website subsiditepat.mypertamina.id dan diminta menyiapkan dokumen yang dibutuhkan antara lain KTP, STNK kendaraan, foto kendaraan, alamat email, dan dokumen lain sebagai pendukung.
"Jika seluruh syarat telah dipenuhi, masyarakat untuk melakukan konfirmasi ‘daftar sekarang’. Data yang sudah didaftarkan akan diverifikasi atau dicocokan dengan kesesuai persyaratan. Jika semua terpenuhi maksimal 7 hari kerja, maka pengguna tersebut akan dinyatakan terdaftar dan menerima QR Code melalui email, atau melalui notifikasi di website,” jelas Brasto.