JAKARTA - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat Gunung Semeru yang berada di Lumajang, Jawa Timur, mengalami 21 kali gempa letusan hari ini, Kamis 30 Juni 2022.
“Tercatat 21 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 10-20 mm, dan lama gempa 45-120 detik. 1 kali harmonik dengan amplitudo 8 mm, dan lama gempa 90 detik. 1 kali gempa tektonik Jauh dengan amplitudo 32 mm, S-P 11 detik dan lama gempa 70 detik,” dikutip dari laman resmi PVMBG.
Sementara itu, PVMBG mengatakan terpantau gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut 0-II. Asap kawah tidak teramati. Terpantau cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah utara. Suhu udara sekitar 22-28°C.
PVMBG mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
Baca juga:Â Gunung Anak Krakatau Masih Keluarkan Asap Kawah Pascaerupsi
“Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak,” imbaunya.
Kemudian, masyarakat juga diminta tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Baca Juga: KKP Pastikan Proses Hukum Pelaku Perdagangan Sirip Hiu Ilegal di Sulawesi Tenggara