Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Misteri Arca Dwarapala, Penjaga Spiritual Candi Era Kerajaan Singasari dari Petaka

Avirista Midaada , Jurnalis-Sabtu, 02 Juli 2022 |13:13 WIB
Misteri Arca Dwarapala, Penjaga Spiritual Candi Era Kerajaan Singasari dari Petaka
Arca Dwarapala. (Foto: Avirista M)
A
A
A

MALANG - Arca Dwarapala peninggalan Kerajaan Singasari diyakini menjadi penjaga jalan menuju suatu tempat. Keduanya ditempatkan menghadap jalan berhadapan mengapit jalan yang dilintasi masyarakat. 

Arkeolog Universitas Negeri Malang (UM) Ismail Lutfi menyatakan, sosok Arca Dwarapala sebagai penjaga jalan menuju suatu tempat lebih pada penjagaan secara spiritual. Dwarapala menjadi simbol menjaga dari hal-hal negatif yang datang secara tak kasat mata, yang diyakini di masa itu. 

"Yang jelas Dwarapala fungsi utamanya adalah untuk menolak bala, menolak petaka, menjaga orang masuk ke wilayah tertentu, masuk wilayah candi, wilayah pemukiman, masuk wilayah tempat suci. Itu dia diharapkan aman dari godaan-godaan. Menjaga secara spiritual," ucap Lutfi, kepada MPI pada Sabtu (2/7/2022). 

Memang secara keseluruhan di suatu tempat sakral atau jalan menuju tempat suci terdapat Arca Dwarapala di masanya untuk menjaga. Yang jelas ada satu bangunan candi yang dijaga dua Arca Dwarapala, yakni Candi Singasari. Muncul dugaan adanya kompleks candi di sisi barat candi yang digunakan masyarakat sekitar sebagai makam. 

 Baca juga: Posisi Arca Dwarapala Peninggalan Kerajaan Singasari Bergeser, BPCB Lakukan Ekskavasi

"Apakah kita akan condong memperhatikan candi itu, yang jaraknya 300 meter dari sini, atau kita condong ke arah barat sana, yang di sana juga ada tinggalan arkeologi. Mungkin pernah dengar di sana ada makam kadipaten, dan setiap kali orang menggali untuk mengubur jenazah selalu menemukan struktur bata, juga ada beberapa andesit, di situ keramik juga banyak ditemukan di sana. Ini kan sebenarnya data yang harus kita telusuri," bebernya. 

Namun khusus untuk Arca Dwarapala di Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singasari, Kabupaten Malang, ada juga makna khusus yang disampaikan. Terlihat di Arca Dwarapala sisi utara, tangan kanan mengangkat dua jari layaknya angka dua. Sikap ini disebut sebagai mudra. Namun posisi Arca Dwarapala dengan ada gerakan tanan atau mudra ini juga terdapat pada kala yang terdapat di ambang pintu candi. 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement