Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Melacak Jejak Asing dalam Bir Kebanggaan Korut, Taedonggang

Tim Okezone , Jurnalis-Sabtu, 16 Juli 2022 |03:02 WIB
Melacak Jejak Asing dalam Bir Kebanggaan Korut, Taedonggang
Bir Taedonggang/ Foto: DW
A
A
A

Mereka juga benar-benar menginginkan semua yang ada di gedung itu. Mereka menginginkan semua gelas plastik dari mesin penjual minuman otomatis karena mereka bilang tidak bisa membawanya pulang.

"Mereka menginginkan kursi toilet, saya ingat seseorang berjalan-jalan dengan kursi toilet di lehernya dan baut di lantai. Mereka mengambil ubin dari dinding satu per satu dan mengambil semuanya."

 BACA JUGA:Kru Positif COVID-19, Syuting Taxi Driver 2 di Vietnam Ditunda

Menjelang akhir proyek, pihak Korea Utara mengejutkan Todd.

"Mereka mengatakan kepada manajemen bahwa mereka ingin saya pergi ke Korea Utara untuk mengatur segalanya dan memulai proses pembuatan bir, tetapi itu akan menjadi komitmen dua tahun setidaknya, dan saya memiliki keluarga muda pada saat itu dan saya tidak melakukannya, tidak ingin pergi."

Namun, dia tetap bisa menikmati sebotol bir Taedonggang beberapa tahun kemudian ketika seorang jurnalis yang mengunjungi pabrik di Pyongyang membawakannya suvenir perjalanan.

"Itu sangat bagus, jauh lebih baik dari yang saya harapkan, dan saya terkesan," katanya. "Birnya renyah dan dengan hasil akhir yang bersih." Orang Korea Utara juga bangga dengan bir nasional mereka.

"Saya ingat terkejut mengetahui betapa 'dalam' rasanya, setidaknya dibandingkan dengan bir Jepang," kata Chung Hyon Suk, seorang warga Korea Utara di Jepang yang telah melakukan perjalanan reguler kembali ke tanah airnya di masa lalu.

Tren minum bir di tepi sungai 

Di samping itu, dengan kepopuleran bir produksi dalam negeri, tren taman bir di tepi sungai pun menjamur di Korea Utara.

 BACA JUGA:Berlaku 17 Juli, Penumpang KA Jarak Jauh yang Belum Booster Wajib Tes Antigen

"Teman-teman saya memberi tahu saya bahwa itu adalah kegiatan favorit mereka ketika cuaca panas dan itu sangat populer di kalangan orang muda dan perempuan," tambahnya.

Sayangnya, sanksi internasional terhadap Korea Utara sekarang membuat hampir tidak mungkin untuk membeli bir Taedonggang di luar negeri, sementara penutupan perbatasan dengan Cina karena pandemi virus corona telah mempersulit pencarian bir di luar negeri.

"Saya ingat warnanya lebih gelap daripada bir Jepang dan dengan rasa yang lebih mirip dengan bir Inggris," katanya.

(Nanda Aria)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement