JAKARTA - Menggunakan nama tokoh untuk sebuah jalan adalah salah satu cara yang dilakukan untuk memberikan apresiasi atas jasa-jasa tokoh tersebut. Selain mengapresiasi, hal tersebut juga dilakukan dengan harapan nama tersebut dapat dikenang dan menjadi inspirasi bagi orang sekitar.
Di Indonesia, banyak sekali nama jalan yang diambil dari nama tokoh, tak terkecuali jalan tol. Mungkin selama ini banyak masyarakat yang telah melewati jalan tersebut namun belum mengenal siapa tokoh di balik nama itu.
BACA JUGA:Puluhan Nama Jalan Diganti, Wagub Riza: Kebijakan Sesuai Kepentingan Masyarakat Banyak
Berikut nama tokoh yang namanya dijadikan nama jalan tol di Indonesia yang diolah dari berbagai sumber :
1. Jalan Tol Profesor Doktor Insinyur Sedyatmo
Jalan Tol Prof Dr Ir Sedyatmo termasuk ke dalam bagian Jalan Tol Trans-Jawa. Jalan tol ini menghubungkan DKI Jakarta dengan Bandara Soekarno-Hatta, yang dikelola oleh PT Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT).
BACA JUGA:Perubahan Nama Jalan Tuai Penolakan, Wagub DKI: Putusan Sudah dengan Berbagai Pertimbangan
Nama ruas tol ini diambil dari salah satu insinyur Indonesia yang mendunia berkat temuannya. Sedyatmo merupakan penemu fondasi cakar ayam yang banyak diaplikasikan sebagai pondasi sebuah bangunan di seluruh dunia. Penemuannya ini bahkan mendapat hak paten internasional di 11 negara.
2. Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed
Pada 2021 lalu, pemerintah resmi mengubah nama Jalan Tol Jakarta-Cikampek menjadi Tol MBZ. MBZ merupakan singkatan dari salah satu Pangeran Arab, Sheikh Mohammed bin Zayed. Perubahan nama tersebut dilatarbelakangi oleh hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Uni Emirat Arab (UEA) yang telah terjalin sejak lama.
Sheikh Mohammed bin Zayed merupakan Presiden Uni Emirat Arab yang terpilih pada 14 Mei 2022. Sejak menjadi putra mahkota, ia telah memegang peranan penting dalam bidang militer, ekonomi, hingga politik. Sheikh MBZ menjadi Ketua Dewan Eksekutif Abu Dhabi sejak tahun 2004 hingga 2022. Dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Bersenjata UEA sebelum mengambil peran sebagai Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA.