Jauh sebelum acara televisi seperti Finding Bigfoot dari Animal Planet membuat keberadaan makhluk itu menjadi sensasional, suku Sts’ailes mewariskan lagu-lagu dan kisah tentang sasq’ets secara turun temurun.
Bagi mereka, sasq’ets adalah makhluk supernatural yang bisa berubah bentuk, yang melindungi tanah dan orang-orang.
Salah satu gambar yang diduga penampakan Bigfoot. (YouTube)
Sebenarnya, Sasquatch adalah versi bahasa Inggris dari sasq'ets (sas-kets), yang berarti "pria berbulu" dalam bahasa Halq'emeylem, dialek suku Sts'ailes yang mendiami hulu sungai.
“Kata itu berasal dari sebuah gunung yang bernama Sasq’ets Tel, tempat di mana Sasquatch berkumpul,” tutur Kelsey Charley, petinggi suku Sts’ailes.
"Semua orang memberikan penghormatan kepada lambang negara kita, yaitu Sasquatch."
Bagaimana kisah tentang makhluk ini bergulir?
Pada 1929, seorang agen pemerintah Kanada bernama J.W Burns, menerbitkan sebuah artikel di majalah McLean’s bertajuk Introducing B.C’s Hairy Giants, yang dia tulis berdasar dari kisah-kisah yang beredar di komunitas Sts’ailes yang berteman dengannya.
Artikel itu memperkenalkan Sasquatch ke seluruh Kanada, dan kisah tentang makhluk ini bermula dari situ.
Pertautan antara Sasquatch sebagai totem simbolis dan Sasquatch sebagai primata hidup, membuat kisah tentangnya lebih dari sekedar spekulasi di Harrison Hot Springs.