Lebih banyak ditemukan
Dr Heck mengatakan kepada BBC News: "Hanya 10% dari biji-bijian yang lebih tua dari 5,5 miliar tahun, 60% dari biji-bijian adalah "muda" (pada) 4,6-4,9 miliar tahun, dan sisanya berada di antara yang tertua dan termuda.
"Saya yakin ada mineral pra-matahari yang lebih tua di Murchison dan meteorit lain, kita belum menemukannya."
Sebelumnya, butiran pra-matahari tertua yang bertanggal isotop neon berusia sekitar 5,5 miliar tahun.
Temuan ini memunculkan lagi perdebatan tentang apakah bintang-bintang baru terbentuk pada tingkat yang stabil, atau apakah ada pasang surut jumlah bintang baru dari waktu ke waktu.
"Berkat butir-butir ini, kami sekarang memiliki bukti langsung mengenai periode pembentukan bintang di galaksi kami yang berusia tujuh miliar tahun dengan sampel dari meteorit. Ini adalah salah satu temuan kunci dari penelitian kami," kata Dr Heck.
Para peneliti juga mengetahui bahwa butiran pra-matahari acap kali melayang melalui ruang yang terjebak bersama dalam kelompok besar, seperti granola.
"Tidak ada yang mengira hal itu kemungkinan pada skala itu," Philipp Heck menjelaskan.
(Erha Aprili Ramadhoni)