Jakarta – BPJS Kesehatan memberikan kesempatan bagi seluruh pegawai untuk mengembangkan kompetensinya demi bisa menjawab tantangan yang ada di dalam organisasi. Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti menyebut untuk mendukung dalam mencapai di puncak peta karir, Duta BPJS Kesehatan diharuskan memiliki perencanaan yang baik untuk mencapai suatu tujuan selama berkarir.
Hal tersebut diungkapkannya saat menjadi pengajar di Best Practice Sharing (BPS) di depan peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXIV Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI), pada Senin (15/08/2022).
“Dalam proses pengembangan, Duta BPJS Kesehatan didorong untuk mampu melakukan identifikasi hingga menyusun strategi demi membantu dalam mengetahui berbagai langkah yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan karir utama. Apabila rencana pengembangan karir sudah ditentukan, nantinya kompetensi Duta BPJS Kesehatan akan dikembangkan melalui Individual Development Plan (IDP),” ujar Ghufron.
BACA JUGA:Lewat Sejuta Langkah, BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Produktivitas Pekerja
Dalam membantu pengembangan karir pegawai, Ghufron menjelaskan harus terdapat keseimbangan antara kebutuhan organisasi dengan kemampuan seluruh pekerjanya. Artinya, organisasi juga harus bisa mengembangkan kompetensi, nilai hingga minat untuk membantu para pegawainya mencapai puncak karir yang sudah ditentukan.