4. Mikrofon bukan hasil curian
Selama ini, tersebar kabar bahwa mikrofon yang digunakan Soekarno saat pembacaan proklamasi adalah hasil curian. Padahal, mikrofon tersebut dipinjam dari seorang pemilik Radio Satriya yang bernama Gunawan.
Namun, Gunawan saat itu tidak diberitahu jika mikrofon tersebut untuk proklamasi kemerdekaan. Barulah saat berada di mobil, para panitia memberitahukan Sudiro, saudara Gunawan yang ditugaskan menyetting mikrofon, bahwa mikrofon tersebut digunakan untuk pembacaan teks proklamasi. Usai dikembalikan, Gunawan menyimpan mikrofon tersebut dan tak pernah dipinjamkan kembali.
5. Tokoh pengibar bendera
Suhud dan Latief Hendraningrat menjadi tokoh Indonesia yang terkenal berkat perannya sebagai pengibar bendera merah putih pada hari proklamasi. Awalnya, SK Trimurti yang dipercaya untuk menjadi sang pengibar.
Namun, ia menolak dengan beralasan sang pengibar haruslah seorang prajurit. Latief yang saat itu berdiri di samping Soekarno kala pembacaan proklamasi pun bingung saat dirinya diberi bendera secara tiba-tiba. Akhirnya, dengan tekad yang bulat, dirinya mengambil Sang Merah Putih dan mengibarkannya bersama Suhud.