Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5 Negara dengan Penghasilan Pengemis Terbesar, Nomor 1 Capai Ratusan Juta Rupiah

Tim Litbang MPI , Jurnalis-Senin, 22 Agustus 2022 |07:15 WIB
5 Negara dengan Penghasilan Pengemis Terbesar, Nomor 1 Capai Ratusan Juta Rupiah
Foto: Okezone
A
A
A

DALAM kultur sosial masyarakat, pengemis merupakan salah satu masalah sosial yang sayangnya malah dijadikan profesi oleh sebagian orang. Demi mencari uang, mereka biasa mengandalkan belas kasih orang dengan meminta-minta.

Meskipun terlihat susah, terdapat beberapa pengemis yang justru mempunyai gaji lebih besar daripada orang kantoran. Bahkan, perekonomian pengemis di beberapa negara ini mampu mengalahkan orang kebanyakan. Berikut daftar negara dengan penghasilan pengemis terbesar.

(Baca juga: Ngemis dengan Bawa Proposal, Pria ini Miliki Tabungan Rp490 Juta)

1. Dubai

Dubai dikenal sebagai tempat dari para konglomerat yang mempunyai harta berlimpah. Tampaknya, hal itulah yang membuat pengemis di sana mempunyai penghasilan yang besar. Para pengemis dapat memanfaatkan kemurahan hati para orang-orang superkaya. Kebanyakan pengemis di sana pun merupakan turis.

Dilansir dari UEA News, kepolisian telah menangkap 178 pengemis di UEA pada April lalu dan salah seorang di antaranya mempunyai segepok uang tunai sejumlah 40.000 dirham atau Rp161,8 juta. Padahal, di Uni Emirat Arab (UEA), mengemis adalah perbuatan ilegal. Kepolisian meminta warganya untuk tidak memberikan sumbangan kepada para pengemis, melainkan ke badan amal yang sudah terdaftar.

 

2. Australia

Australia, khususnya di Melbourne, memiliki tingkat populasi pengemis yang tinggi. Bahkan beberapa dari mereka tergabung dalam sindikat pengemis profesional. Kebanyakan sindikat profesional ini menargetkan wanita dan turis asing, hingga ada yang menggunakan kekerasan untuk meminta uang.

Beberapa dari para pengemis di Australia bukan benar-benar tunawisma. Mereka hanya berpura-pura untuk meraih keuntungan pribadi. Seperti yang tertulis dalam ABC News tahun 2015, pengemis di Australia bisa menghasilkan 300 hingga 400 dolar Amerika per hari atau 4 hingga 5,9 juta rupiah per hari. Tentunya angka ini melebihi gaji UMR Jakarta per bulannya.

 

3. Amerika

Menjadi negara adidaya dengan perekonomian yang besar, tidak membuat Amerika bebas dari pengemis. Tingginya biaya hidup menjadi salah satu faktor pendorong tingginya angka pengemis di Amerika, bahkan warga lokal juga ikut terjun dalam profesi ini.

Untuk menjawab pertanyaan berapa penghasilan pengemis di Amerika, sebuah tim melakukan investigasi dengan menerjunkan seorang yang menyamar menjadi pengemis. Penyamaran itu dilakukan di daerah Fort Myers, Florida, Amerika Serikat.

Hasil investigasi tersebut menyatakan bahwa pengemis di daerah itu mampu menghasilkan uang hingga lebih dari USD80 atau setara dengan Rp1 juta per dua jamnya.

4. Inggris

Dilansir dari Daily Mail, pengemis di pusat kota London dapat mencapai 35.000 euro atau setara dengan 523,9 juta per tahunnya. Hal ini dibuktikan dari postingan seorang YouTuber yang memiliki akun bernama The Hack. Dia menghabiskan waktunya dengan tidur di pusat kota tersebut dan berhasil mengumpulkan 150 euro per hari atau sekitar 2,2 juta rupiah.

Sama seperti di Dubai, profesi pengemis sudah mulai mengkhawatirkan di Inggris. Padahal Undang-Undang tentang gelandangan telah dibuat sejak tahun 1924, di mana para pengemis dan tunawisma akan dikenai pasal kejahatan. Untuk mengatasi hal ini, polisi bahkan menyarankan kepada masyarakat untuk tidak memberi para pengemis uang.

5. China

Pengemis di China terlihat agak berbeda dari pengemis di negara-negara lainnya. Pasalnya, pengemis di sana sudah menggunakan sistem cashless atau nontunai untuk meminta-minta. Mereka menggunakan pembayaran cashless untuk meningkatkan pendapatan mereka di mana transaksi seperti ini sudah menjadi hal yang populer di China.

Tentunya, para pengemis ini akan mendapat lebih banyak uang jika menggunakan e-wallet dibandingkan dengan mengumpulkan uang receh. Rata-rata para pengemis profesional di China bisa meraih 400 yuan atau Rp872 ribu per harinya. Mereka biasa ditemukan di dekat tempat wisata ataupun stasiun bawah tanah.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement