6 Juli 2022
Lalu, pada 6 Juli 2022, Ferdy Sambo menyusul rombongan Putri ke Magelang. Dia berencana merayakan hari pernikahannya dengan Putri.
7 Juli 2022
Pagi keesokan harinya, Ferdy Sambo pulang ke Jakarta. Pada hari yang sama pulalah di sore harinya, di Magelang, diduga tindakan yang melukai harkat dan mertabat keluarga itu terjadi.
"Besok paginya Ferdy Sambo pulang ke Jakarta, balik tanggal 7 pagi, lalu kemudian ada kejadian pada sore hari jam 17.30 menjelang Magrib. Ini sebenarnya pemicu," ucap Sudding.
BACA JUGA:Kenapa Kotoran Manusia Berwarna Coklat? Penjelasan Ilmiahnya Begini
Kejadian sore hari di kamar Putri
Sudding melanjutkan, sekira pukul 17.30 WIB di Magelang itu Brigadir J dipergoki keluar mengendap-endap dari kamar Putri oleh Kuat Ma'ruf dan ditegur. Brigadir J pun lari saat ditegur Kuat.
"Brigadir J masuk ke dalam kamar, Putri di lantai dua, dan keluar dari kamar dilihat oleh Kuat mengendap-endap, lalu kemudian ditegur, 'Kenapa masuk ke kamar Ibu?' kemudian lari," kata dia.
Sejurus kemudian, Kuat Ma'ruf dan juga Susi mendengar tangis Putri dari dalam kamar. Kuat lantas bertanya kepada Putri apa yang sebenarnya terjadi. Saat itu disebutnya, Kuat menangis dalam keadaan pakaian acak-acakan.
Putri pun melapor ke Sambo
Karena adanya kejadian tersebut, Kuat Ma'ruf pun menyarankan Putri agar melaporkan apa yang dialaminya itu kepada Ferdy Sambo. Putri pun menelepon Sambo malam harinya, pukul 23.00 WIB.
BACA JUGA:Siap-Siap! Ada Pabrik Sepatu Baru di RI, Serap 30.000 Tenaga Kerja
Menurut Sudding, Putri melaporkan hal itu kepada Ferdy Sambo sambil menangis. Namun Putri tidak menjelaskan apa yang telah dia alami itu secara detail.
"Putri menelepon kepada Ferdy Sambo dan sambil menangis menyampaikan 'saya diperlakukan seperti ini oleh si Brigadir J' ditanya lebih lanjut, 'di Jakarta nanti saya jelaskan'. Artinya penjelasan lebih rincinya dijelaskan oleh Putri ke Ferdy Sambo setelah tiba di Jakarta," ucap dia.