Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Begini Kronologi Penembakan Brigadir J dari Magelang hingga Duren Tiga yang Diungkap DPR

Tim Okezone , Jurnalis-Rabu, 24 Agustus 2022 |19:10 WIB
Begini Kronologi Penembakan Brigadir J dari Magelang hingga Duren Tiga yang Diungkap DPR
Kapolri Listyo Sigit/ Foto: MNC Portal
A
A
A

8 Juli 2022

Pada pagi hari tanggal 8 Juli 2022, Putri dan rombongan kembali ke Jakarta menggunakan iring-iringan mobil dan tiba sore harinya di rumah Saguling.

Saat di rumah Saguling itulah diduga Sambo mengonfirmasi kejadian yang terjadi di Magelang kepada ajudannya.

 BACA JUGA:Kapolri Beri Bocoran Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J

"Sehingga muncul kemarahan, muncul kemarahan, emosi dan sebagainya saat itu," katanya.

Putri menceritakan Sambo apa yang dilakukan Brigadir Yosua kepadanya. Cerita itu, sambung Sudding, membuat Sambo murka hingga hilang akal sehat, hingga terjadi pembunuhan di rumah dinasnya di Duren Tiga.

"Tiba rumah Saguling dikonfirmasi apa yang dialami oleh Ibu, ternyata diceritakan semua apa yang terjadi tanggal 4, tanggal 7 itu. Marahlah si Ferdy Sambo, murka, hilang akal sehatnya sebagai bintang dua, yaitu di luar nalar kita, diajaklah mereka ke Duren Tiga. Di Turen Tiga terjadilah pembunuhan ini yang dilakukan oleh Richard dan juga oleh Sambo. Setelah merasa bahwa dia harkat dan martabat dan kehormatan dia sebagai suami dilecehkan sedemikian rupa," tuturnya.

Pada malam hari setelah Brigadir J dibunuh, Sambo melapor ke Polres Jakarta Selatan.

Sudding Mengonfirmasi ke Kapolri

Usai berpanjang lebar menjelaskan kronologi yang diterimanya tersebut, Sudding pun kemudian mengonfirmasi hal tersebut kepada Kapolri Sigit.

"Pada titik ini saya ingin mengkonfirmasi benar apa tidak tentang kronologi ini?" tanya Sudding kepada Jenderal Sigit.

 BACA JUGA:Terungkap! Peraih Adhi Makayasa AKP Irfan Widyanto Terlibat Kasus Ferdy Sambo, Ini Sosoknya

Kapolri menjawab

Menanggapi kronologi yang diuraikan oleh Sudding tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut apa yang disampaikan oleh Sudding itu banyak yang sesuai. Namun, mengenai motif pembunuhan, pihaknya masih harus memintai keterangan kepada Putri Candrawathi.

"Dari yang disampaikan beliau ada banyak hal yang memang sesuai, Pak. Namun mohon izin, terkait motif ini, kami sementara sudah mendapatkan keterangan dari Saudara FS, namun kami juga ingin memastikan sekali lagi untuk memeriksa Ibu PC, sehingga nanti yang kami dapat apalagi pada saat posisi beliau sebagai tersangka apakah bisa berubah atau tidak," kata Kapolri.

"Dengan demikian, kami bisa mendapatkan satu kebulatan terkait masalah motif," tambahnya.

(Nanda Aria)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement