KAMPALA – Resepsi pernikahan seharusnya menjadi hal yang bahagia bagi kedua mempelai. Namun, hal itu tidak terjadi pada sebuah resepsi pernikahan di Sekolah Teknik Kakiika di Kota Mbarara, Uganda pada akhir pekan lalu.
Resepsi yang diselenggarakan justru berubah kacau setelah petugas polisi berpakaian preman menyerbu dan menangkap pengantin wanita atas tuduhan pencurian.
Pengantin wanita, Christine Natuhera ditangkap atas dugaan pencurian uang dari tempat kerjanya dulu. Namun, menurut laporan sejumlah media, kasus itu telah dihentikan karena kurangnya bukti dari kepolisian.
Baca juga: Karyawan Berhenti dari Pekerjaan Setelah Hanya 1 Orang Rekan Kerja yang Hadiri Pernikahannya
Komandan Polisi wilayah Rwizi, Yehezkiel Emitu Ebapu, langsung meminta maaf pada pihak keluarga atas kejadian itu. Dia menuduh petugasnya memiliki motif kepentingan, dengan melakukan penangkapan yang tidak dibenarkan.
Baca juga: Kisah Pasar Unik Berusia 700 Tahun Jual Calon Pengantin Pria, Dokter dan PNS Paling Banyak Dicari
“Kejadian itu sangat disayangkan. Mereka (petugas) seharusnya menunggu dia menyelesaikan acaranya dan kemudian menangkapnya,” ujarnya.
Pihak kepolisian telah mendakwa para petugas yang terlibat dengan tuduhan perilaku yang menghina, dan mereka dapat dipecat jika terbukti bersalah.
Baca Selengkapnya: Polisi Gerebek Resepsi Pernikahan, Tangkap Pengantin Wanita karena Tuduhan Pencurian
(Susi Susanti)