JAKARTA - Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPP Pemuda Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Dody Toisuta, geram dengan adanya anggota Polri yang terlibat dalam tindak pidana penyalahgunaan narkotika. Ia berandai, jika dirinya menjadi pemimpin di institusi tersebut akan mengambil tindakan tegas dengan tembak mati.
"Kadang-kadang saya ini sebagai putra-putri Polri miris, saya berpikir andaikan saya yang menjadi pemimpin di situ mungkin saya akan instruksi tembak mati," kata Dody dalam Podcast Aksi Nyata Partai Perindo, Kamis (25/8/2022).
Ia melanjutkan, perlu ada pembinaan mental di dalam institusi Polri. Hal itu dimaksudkan agar kasus serupa yang mencoreng nama baik Polri tidak terulang kembali.
Dody menambahkan, Indonesia perlu berkaca pada sistem pemberantasan penyalahgunaan narkotika di Filipina. Menurutnya, saat itu Rodrigo Duterte dengan tegas menyatakan perang dengan penyalahgunaan narkotika dan mengambil tindakan tegas.
"Sekarang kita ini berani tidak sih kita menyatakan perang dengan narkoba, berani tidak sih seperti Presiden Filipina, yang dia bilang tembak mati di tempat," ujarnya.