“Dari ketiga partai ini hanya PDIP yang memenuhi presidential threshold untuk dapat mengusung bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden sendiri. Namun kenyataannya, PDIP tidak bisa berdikari, PDIP butuh pasangan koalisi yang akan digandeng nantinya,” tuturnya.
Jika masing-masing koalisi konsisten dengan akad dan janji setia koalisi, ketiga partai ini akan menjadi titik tumpu dalam roadmap koalisi di Pilpres 2024, akan ada tiga poros koalisi terbentuk, karena sebelumnya PDIP melalui pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menginginkan Pilpres 2024 idealnya diikuti dua pasangan calon, jadi ujian berat bagi koalisi yang sudah terbentuk.
“Itu pun bisa berubah ketika Nasdem, PKS dan Demokrat mendeklarasikan koalisi. Sepertinya Nasdem, PKS, dan Demokrat menunggu waktu yang tepat untuk mengeluarkan amunisi politik di detik-detik terakhir,” tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)