NEW YORK – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyampaikan "belasungkawa yang tulus" kepada keluarga Mikhail Gorbachev, rakyat dan pemerintah Rusia atas berpulangnya mantan Presiden Uni Soviet itu.
"Dunia telah kehilangan seorang pemimpin dunia yang terkenal, yang punya komitmen, multilateralis (pendukung prinsip yang berbeda), dan pembela yang tidak kenal lelah untuk perdamaian," kata pemimpin PBB itu dalam sebuah pernyataan yang dibacakan kepada wartawan pada Rabu (31/8/2022), dikutip VOA.
Baca juga: Bagi Warga Ukraina, Mikhail Gorbachev Tetaplah Seorang Imperialis
"Kemarin malam kami mengeluarkan pernyataan, di mana Sekretaris Jenderal mengatakan ia sangat sedih mengetahui meninggalnya Mikhail Gorbachev, yang ia sebut sebagai salah satu negarawan baik yang telah mengubah sejarah,” terang juru bicara Sekjen PBB, Stephane Dujarric.
Baca juga: Mengenal Mikhail Gorbachev, Presiden Uni Soviet yang Mengakhiri Perang Dingin
Gorbachev pada awalnya hendak merevitalisasi Uni Soviet tetapi ia malah melepaskan kekuatan yang menyebabkan runtuhnya komunisme, sehingga negara itu terpecah-pecah dan Perang Dingin berakhir. Ia meninggal pada Selasa (30/8/2022) dalam usia 91 tahun.
(Susi Susanti)