PDIP, kata Hasto, juga akan bertemu dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membicarakan arah pergerakan bangsa ke depan. "Kemudian, kalau dengan PPP, ini kan kita sama-sama partai yang ditekan, dipinggirkan pada sama orde baru, sehingga kesamaan nasib, sepenanggungan dengan PPP ini juga jadi latar belakang di dalam langkah bersama," ucap Hasto Kristiyanto.
BACA JUGA:Pengamat: Ganjar Semakin Jauh dari Bursa Capres PDIP
Pihaknya juga akan bertemu dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) maupun partai-partai lainnya pendukung koalisi pemerintah.
"Kalau PKB, Bu Mega itu ikut mendirikan PKB. Sehingga ini juga sama-sama sebagai satu saudara. Dengan demikian, dengan kita melihat aspek historis, aspek ideologi, dan juga berbagai tantangan yang dihadapi bangsa ini kita bisa berdialog dengan baik," tutup Hasto Kristiyanto.
(Arief Setyadi )