SEJUMLAH tokoh perempuan jadi pemimpin yang menginspirasi di dunia. Kiprah mereka tentu tak diragukan lagi. Hal tersebut dibuktikan dengan jabatan yang mereka raih di pemerintahan.
Berikut pemimpin perempuan di dunia yang menginspirasi:
1. Presiden Singapura Halimah Yacob
Halimah Yacob adalah perempuan pertama yang terpilih menjadi Presiden Singapura. Halimah lahir pada 23 Agustus 1954. Diketahui, sang ayah telah meninggal dunia sejak usia Halimah masih delapan tahun. Sementara sang ibu membesarkan Halimah serta empat saudara kandungnya.
Sewaktu kecil, Halimah membantu ibunya menjual nasi padang di sepanjang Prince Edward Road Singapura. Ia kemudian berhasil menyelesaikan pendidikan S2-nya di National University of Singapore (NUS).
Pada 2016, Halimah dianugerahi gelar kehormatan Doctor of Laws oleh NUS. Halimah Yacob tercatat sebagai Presiden Singapura tanpa ada pemungutan suara. Pada 13 September 2017, Halimah Yacob resmi menjadi Presiden Singapura.
2. Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern
Jacinda Ardern merupakan Perdana Menteri Selandia Baru termuda. Sebelum menjadi perdana menteri, ia adalah seorang politikus dari Partai Buruh. Selandia Baru menjadi sorotan ketika sukses dalam menangani kasus Covid-19. Kesuksesan tersebut tak lepas dari peran Jacinda.
Perempuan kelahiran 26 Juli 1980 ini menyelesaikan pendidikan sarjananya di Universitas Waikato. Usai lulus, ia pernah bekerja menjadi staf Perdana Menteri Selandia Baru Helen Clark. Pada Agustus 2017, Jacinda terpilih menjadi pemimpin Partai Buruh sebagai pemimpin termuda. Lalu pada September 2017, ia terpilih menjadi perdana menteri dan pada 10 Oktober 2020, ia kembali menjadi perdana menteri untuk kedua kali.
3. Mantan Ratu Inggris Ratu Elizabeth II
Ratu Elizabeth II mengembuskan napas terakhir di Istana Balmoral, Skotlandia, Kamis (8/9/2022) waktu setempat, dalam usia 96 tahun. Mantan pemimpin perempuan ini menginspirasi karena 70 tahun kepemimpinannya serta kontribusinya yang luar biasa bagi dunia.
Meninggalnya Ratu Elizabeth II ini membuka lembaran baru dalam Kerajaan Inggris yang ditandai dengan naiknya sang anak, Pangeran Charles, menjadi Raja Inggris menggantikan ibunya. Ketika dilantik menjadi ratu pada 1953, Elizabeth II pun masih berusia 27 tahun. Saat ini, sang putra, Pangeran Charles menjadi Raja Charles III.
Diolah dari berbagai sumber:
Tika Vidya Utami-Litbang MPI
(Qur'anul Hidayat)