Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Wapres Ma'ruf Amin Tegaskan Serangan Siber Harus Jadi Peringatan untuk Pemerintah

Binti Mufarida , Jurnalis-Jum'at, 16 September 2022 |13:09 WIB
Wapres Ma'ruf Amin Tegaskan Serangan Siber Harus Jadi Peringatan untuk Pemerintah
Wapres Ma'ruf Amin/Instagram
A
A
A

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menegaskan serangan siber harus menjadi alarm atau peringatan bagi pemerintah untuk meningkatkan keamanan dunia maya.

Mengingat, serangan siber tidak hanya baru-baru ini saja terjadi.

“Sejarah mencatat serangan siber besar-besaran terjadi pada 2017 yang menginfeksi sistem komputer di 150 negara, termasuk di Indonesia,” kata Wapres saat membuka Kongres Mujahid Digital Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (16/9/2022).

Bahkan dari serangan siber itu melumpuhkan pelayanan kesehatan nasional atau NHS yang menyediakan sebagian besar layanan kesehatan bagi masyarakat Inggris. “Akibat serangan tersebut, seluruh sistem komputer NHS terkunci, ambulans dialihkan, janji temu dengan dokter dibatalkan, dan ruang operasi juga ditutup. Itu kekuatan intervensi siber,” kata Wapres.

“Serangan tersebut menjadi alarm bagi pemerintah negara-negara di dunia maupun perusahaan teknologi tentang ancaman yang nyata dari serangan atas keamanan siber,” tegas Wapres.

Wapres mengatakan meskipun dapat diatasi dan dampaknya tidak permanen, namun terbukti telah melemahkan pertahanan dan ketahanan nasional. “Kita juga sekarang sedang ribut, sehingga pemerintah membentuk tim khusus untuk menangani soal kebocoran ini. Ini siber,” katanya.

“Kejadian tersebut juga membuka mata kita bahwa kehidupan perekonomian dan kehidupan kita sudah sangat bergantung pada teknologi informasi,” paparnya.

Wapres mengatakan bahwa teknologi digital serta mujahid digital yang diinisiasi MUI kapabel menjadi kebutuhan mendesak.

"Oleh karena itu, saya mengapresiasi forum ini. Saya berharap semakin banyak ormas Islam di Indonesia yang memiliki ahli di bidang teknologi digital untuk membantu pemerintah menjawab berbagai tantangan di masa depan.”

(Natalia Bulan)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement