Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Taiwan Catat 70 Kali Lebih Gempa Susulan Usai Gempa Dahsyat M6,8

Susi Susanti , Jurnalis-Senin, 19 September 2022 |17:59 WIB
Taiwan Catat 70 Kali Lebih Gempa Susulan Usai Gempa Dahsyat M6,8
Gempa M6,8 guncang Taiwan (Foto: Antara/Reuters)
A
A
A

ISTANBUL - Taiwan mengalami lebih dari 70 kali gempa susulan setelah gempa dahsyat bermagnitudo 6,8 pada Minggu (18/9/2022).

Otoritas terkait memperingatkan tentang potensi gempa susulan dalam beberapa hari ke depan.

Sedikitnya satu orang meninggal dan 146 lainnya terluka setelah gempa mengguncang tenggara daerah Taitung pada Minggu (18/9/2022) malam, sehingga menimbulkan gelombang kejut di seluruh wilayah yang memilik pemerintahan sendiri itu.

Baca juga: Dua Gempa Kuat Guncang Taiwan, Setidaknya 1 Orang Tewas dan 146 Luka-Luka

Harian Taiwan News melaporkan sekitar 500 orang masih terlantar di daerah pegunungan Taiwan timur akibat tanah longsor yang menghalangi jalan.

Baca juga: BMKG Sebut Gempa Merusak M6,9 di Taiwan Akibat Aktivitas Sesar Aktif Chihshang   

Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan gempa yang melanda kota Chishang pada pukul 14/44 waktu setempat pada Minggu (18/9/2022) berkedalaman 7 km.

Sebelumnya pada Sabtu (17/9/2022), gempa dengan magnitudo 6,4 mengguncang kota Guanshan.

Dikutip Antara, menurut Central Weather Bureau (CWB), pada Senin (19/9/2022) pagi sekitar pukul 10:07 waktu setempat, gempa dengan magnitudo 5,9 mengguncang Taiwan. CWB meminta warga agar tetap waspada.

Menurutnya, pusat gempa susulan berada di kota Zhuoxi, Hualien, dengan kedalaman 13,4 km.

Infrastruktur jalan dan lalu lintas di Hualien rusak, sementara jembatan di Sungai Shiuguluan ambruk dan Jembatan Yuli rusak.

CWB mengatakan bahwa tiga hari ke depan kemungkinan terjadi gempa dengan magnitudo di atas 5.

Sementara itu, otoritas China menyampaikan "keprihatinan yang mendalam" atas bencana gempa dahsyat yang mengguncang Taiwan yang berpenduduk 24 juta jiwa.

"Saya berharap agar masyarakat di daerah-daerah terdampak akan kembali produktif dan menjalani kehidupan sesegera mungkin,” terang juru bicara Kantor Urusan Dewan Taiwan Zhu Fenglian pada Minggu (18/9/2022) di Beijing.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement