Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kekeringan Parah di Tanduk Afrika, Nyaris 1 Juta Orang Terancam Kelaparan

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 22 September 2022 |14:35 WIB
Kekeringan Parah di Tanduk Afrika, Nyaris 1 Juta Orang Terancam Kelaparan
Krisis pangan global menyebabkan ancaman kelaparan di berbagai negara (Foto: Reuters)
A
A
A

LONDON - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan hampir satu juta orang di Afghanistan, Ethiopia, Sudan Selatan, Somalia, dan Yaman terancam kelaparan pada tahun ini tanpa adanya bantuan, seiring memburuknya krisis pangan global.

Konflik lokal dan cuaca ekstrem tetap menjadi pendorong utama kelaparan akut. Dan tahun ini diperparah dengan ketidakstabilan ekonomi terkait dengan efek dari pandemi Covid-19 dan perang Rusia-Ukraina.

 Baca juga: 238 LSM Internasional di 75 Negara Peringatkan 1 Orang Mati Kelaparan per 4 Detik di Dunia

"Kekeringan parah di Tanduk Afrika telah mendorong orang-orang ke jurang kelaparan. Kerawanan pangan akut meningkat dengan cepat dan menyebar ke seluruh dunia. Tanpa respons kemanusiaan yang ditingkatkan secara besar-besaran, situasinya kemungkinan akan memburuk dalam beberapa bulan mendatang," kata Kepala Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) pada Rabu (21/9/2022), dikutip Antara. 

Baca juga:  Bos WHO Tidak Bisa Kirim Uang ke Saudaranya yang Kelaparan Akibat Perang Hebat Ethiopia

Meskipun harga komoditas pertanian global telah mencapai rekor tertinggi dalam beberapa bulan terakhir, harga pangan lokal di beberapa negara tetap tinggi dan berisiko naik kembali jika kesepakatan yang ditengahi PBB untuk meningkatkan pengiriman gandum dan pupuk Rusia dan Ukraina gagal.

Ukraina adalah eksportir biji-bijian terbesar keempat di dunia. Sedangkan Rusia menempati urutan ketiga untuk ekspor biji-bijian dan pertama untuk ekspor pupuk.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement