Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Skandal Pelecehan Seksual Miliarder 'Jeff Bezos' China Berakhir Damai di Luar Persidangan

Susi Susanti , Jurnalis-Senin, 03 Oktober 2022 |17:54 WIB
Skandal Pelecehan Seksual Miliarder 'Jeff Bezos' China Berakhir Damai di Luar Persidangan
Miliarder China dituduh melakukan pelecehan seksual kepada seorang wanita muda (Foto: Rekaman Pengadilan)
A
A
A

Segera setelah kejadian itu, Liu Jingyao memberi tahu seorang teman apa yang telah terjadi, yang kemudian menelepon polisi. Richard Liu ditangkap, yang menjadi berita utama di seluruh dunia. Dia membantah melakukan kesalahan dan dibebaskan pada hari berikutnya.

Beberapa minggu kemudian, setelah penyelidikan, jaksa setempat menolak untuk mengajukan tuntutan, dengan mengatakan ada "masalah pembuktian yang mendalam" yang akan mempersulit pembuktian tuduhan tersebut.

Pada April 2019 Liu Jingyao mengajukan gugatan perdata terhadap Richard Liu yang menuduhnya melakukan kekerasan seksual dan menuntut ganti rugi setidaknya USD50.000 (Rp768 juta). Pengadilan telah memutuskan bahwa klaimnya cukup untuk melanjutkan ke pengadilan perdata, dan bahwa perusahaannya juga dapat dinyatakan bertanggung jawab atas beberapa kerusakan.

Tak lama setelah mengajukan gugatannya, klip video yang diambil dari kamera tubuh polisi, kamera pengintai muncul secara online. Rekaman ini menunjukkan Richard Liu dan Liu Jingyao berinteraksi di luar restoran tempat mereka makan malam dan di blok apartemennya, dan juga Liu Jingyao berbicara kepada polisi tak lama setelah insiden itu.

Potongan rekaman berasal dari bahan yang diajukan sebagai bukti untuk kasus tersebut, dan pertama kali muncul melalui outlet media China yang kurang dikenal, termasuk yang telah menghilang.

Pengacara dan pendukung Liu Jingyao mengklaim klip itu bocor sebagai bagian dari kampanye sembunyi-sembunyi untuk mempengaruhi opini publik sebelum persidangan. Pengacara Richard Liu telah membantah mereka melakukan ini dan mengatakan kepada BBC bahwa polisi telah merilis materi atas permintaan dari media.

Yang pasti adalah bahwa klip tersebut memiliki efek yang bertahan lama di kalangan publik China dalam memicu dukungan untuk Richard Liu dan penghinaan terhadap Liu Jingyao, yang telah dicap sebagai "penggali emas" dan "pelacur".

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement