JAKARTA - Matan Ketum PBNU, KH Said Aqil Siradj mengajak semua pihak untuk instrospeksi diri atas tragedi Kanjuruhan dan berbagai musibah yang dialami. Menurutnya, kejadian tersebut merupakan peringatan dari Allah SWT.
Menurut Said Aqil, Allah memberikan peringatan karena manusia sudah terlalu matrialis mengeksplorasi alam secara berlebihan.
"Tragedi bertubi-tubi menimpa kita. Itu peringatan dari Allah karena kita terlalu matrialis mengeksplorasi alam dengan berlebihan untuk memperkaya segelintir orang ," ucap Said Aqil dalam keterangan tertulis, Senin (3/10/2022).
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, Khofifah Ajak Warga Sholat Gaib untuk Korban
"Allah yang menciptakan, yang memiliki alam Indonesia yang kaya raya ini murka. Apakah kita masih membiarkan hal ini? Mari kita sadar, kita introspeksi telah banyak kita melakukan kezaliman penyimpangan dari kebenaran," lanjutnya.
Said Aqil menambahkan, banyak manusia sudah kehilangan sifat jujur, amanah dan bisa dipercaya. Dia pun mengajak masyarakat Indonesia untuk bertaubat secara nasional.
"Semoga Allah memaafkan kesalahan kita semua. Amin," tutupnya.