PAFF menambahkan bahwa pembunuhan itu adalah "hadiah kecil" untuk Menteri Dalam Negeri Amit Shah, yang tiba di Kashmir pada Senin (3/10/2022) selama kunjungan tiga hari.
Reuters tidak dapat segera memverifikasi keaslian pernyataan PAFF.
Seperti diketahui, Kashmir yang berpenduduk mayoritas Muslim terbagi antara India yang sebagian besar Hindu dan Pakistan Muslim yang sama-sama mengklaimnya secara penuh.
Kelompok-kelompok Muslim separatis telah berperang melawan pasukan keamanan India di bagian Kashmir sejak akhir 1980-an.
(Susi Susanti)