Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

KJRI Houston Sebut Pemulangan WNI Salah Tembak di Texas Butuh Waktu Cukup Lama

Widya Michella , Jurnalis-Selasa, 11 Oktober 2022 |11:16 WIB
KJRI Houston Sebut Pemulangan WNI Salah Tembak di Texas Butuh Waktu Cukup Lama
Novita Kurnia Putri semasa hidup bersama suami (Foto: Media sosial/Facebook)
A
A
A

JAKARTA - Konsulat Jenderal Repiblik Indonesia (KJRI) Houston, Texas, Amerika Serikat (AS) memfasilitasi pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Novita Kurnia Putri (NKP). Novita dilaporkan meninggal usai menjadi korban salah tembak di San Antonio, Texas, Amerika Serikat (AS) pada Selasa, 4 Oktober 2022 lalu.

Konsulat Jenderal Indonesia di Houston Andre Omer Siregar mengatakan pemulangan jenazah Novita dari AS ke Indonesia membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal ini dikarenakan proses panjang nya penerbitan dokumen kematian oleh Departemen Kesehatan setempat.

Setelah mendapatkan kabar tersebut, Konjen RI Houston, Andre Omer Siregar telah ke TKP dan bertemu dengan suami korban, Robert A. Brazil. Andre turut menyampaikan belasungkawa yang mendalam dan bertemu dengan pihak kepolisian guna mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai peristiwa tersebut.

Baca juga: Novita Kurnia Putri Tewas Ditembak di AS, Firasat Ibunda: Enggak Biasanya Video Call Pakai Baju Biru 

"KJRI Houston kemudian menerima permintaan repatriasi jenazah almarhumah dari pihak keluarga yang berada di Indonesia,"kata Andre dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (10/10/2022).

Baca juga: WNI di Texas Tewas Usai Rumahnya Diberondong 100 Tembakan, Pelaku Diduga Salah Sasaran

Untuk itu, Konjen RI Houston telah bertemu dengan Sekda Negara Bagian Texas, John B. Scott, untuk meminta bantuan agar dapat mempercepat proses administrasi pemulangan jenazah. Terutama soal penerbitan Certificate of Death oleh Departemen Kesehatan terkait.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement