Pihaknya meyakini, komponen dari gas air mata diketahui dapat menjadi dasar pengusutan kasus tersebut ke depan. "Kita ingin lihat persamaan hukum dalam menegakkan keadilan. Kalau masih ada pelaku lain maka segera diusut tuntas," katanya.
Abdul Haris juga meminta polisi menggelar autopsi terhadap korban meninggal dunia. Autopsi penting agar penyebab kematian korban bisa terungkap secara terang-benderang.
"Ya itu (autopsi) untuk usut tuntas semua biar clear semua harus diketahui penyebabnya. Itu yang terpenting untuk mengetahui penyebab kematian daripada korban itu. Pasti ada gas air mata. Gas air mata itu kan jumlahnya bermacam-macam," ujarnya.
(Arief Setyadi )