Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tangisan Keluarga Pecah saat Jenazah Korban Tragedi Kanjuruhan Tiba di Rumah

Achmad Saif Hajarani , Jurnalis-Selasa, 11 Oktober 2022 |20:39 WIB
Tangisan Keluarga Pecah saat Jenazah Korban Tragedi Kanjuruhan Tiba di Rumah
Tangis keluarga pecah saat jenazah korban Tragedi Kanjuruhan tiba di rumah (Foto : iNews)
A
A
A

MALANG - Korban tragedi Kanjuruhan kini bertambah menjadi 132 orang usai Helen Priscella, gadis berusia 21 tahun meninggal dunia. Korban meninggal dunia saat tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, Jawa Timur, usai tak sadarkan diri akibat luka pendarahan di dalam perutnya.

Jenazah korban langsung dipulangkan ke rumah duka yang berada di area Pondok Pesantren PPAI Al Aziz di Desa Amadanom, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Kedatangan jenazah diiringi isak tangis keluarga dan kerabat korban, Selasa (11/10/2022).

Menurut Muhammad Said, kakek korban, awalnya Helen dilaporkan menjadi salah satu korban luka-luka akibat tragedi Stadion Kanjuruhan. Saat itu, Helen sempat dirawat di RS Cakra Husada Turen di Malang. Lalu, dibawa pulang ke rumah untuk menjalani pemulihan.

Namun, korban kerap mengeluhkan mual yang dirasa akibat kejadian tragedi 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan tersebut. Melihat kondisi itu, orangtua Helen lalu membawa anak pertamanya tersebut ke RSSA malang untuk perawatan lanjutan pada Senin 3 Oktober 2022.

Di sana, baru diketahui Helen mengalami pendarahan di bagian perutnya dan diputuskan menjalani operasi.

Setelah operasi, Helen tidak sadarkan diri. Bahkan saat dijenguk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu 5 Oktober 2022. Hingga akhirnya Selasa siang Helen menghembuskan nafas terakhirnya.

Berdasarkan pengakuan pihak keluarga, Helen saat itu sempat berdesak-desakan saat hendak keluar dari Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC Vs Persebaya. Akibatnya, tangan kiri Helen tergencet besi yang berada di pintu keluar stadion dan terinjak-injak saat hendak keluar stadion.

"Helen sempat terinjak-injak penonton lainnya saat hendak keluar dari stadion," Muhammad Said.

Kini, pihak keluarga pun menyerahkan kasus tragedi Kanjuruhan kepada proses hukum yang sedang berlangsung hingga semuanya bisa terusut tuntas.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement