Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Atlet Wanita Panjat Tebing Iran Disambut Hangat dan Meriah Usai Bertanding Tanpa Jilbab

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 20 Oktober 2022 |08:48 WIB
Atlet Wanita Panjat Tebing Iran Disambut Hangat dan Meriah Usai Bertanding Tanpa Jilbab
Atlet perempuan panjat tebing Iran berkompetisi tanpa jilbab (Foto: AP)
A
A
A

IRAN - Atlet perempuan panjat tebing asal Iran disambut massa secara meriah di Bandara Teheran, Iran setelah berkompetisi tanpa jilbab di Korea Selatan (Korsel). Ia dielu-elukan bak "pahlawan".

Elnaz Rekabi, 33, "menerabas" aturan wajib jilbab Iran saat bertanding tanpa penutup kepala. Namun belakangan ia meralatnya dengan menyebut jilbabnya terlepas "secara tidak sengaja".

Banyak yang sekeptis tentang alasan yang ia sampaikan melalui unggahan di Instagram, dan diulangi ketika diwawancarai stasiun televisi pemerintah di bandara. Pernyataan itu diyakini karena ia berada di bawah tekanan.

Baca juga:  Suara Terpecah, Mahkamah Agung India Berbeda Pendapat Terkait Larangan Jilbab di Sekolah

Saat ini Iran sedang menghadapi protes yang meluas terkait aturan wajib berjilbab, dipicu oleh kematian perempuan muda, Mahsa Amini, saat ditahan polisi moral.

Baca juga: Tragedi Kematian Mahsa Amini, Protes Paling Parah di Iran dalam Sejarah, 35 Orang Meninggal

Perempuan Iran diwajibkan untuk menutupi rambut mereka dengan jilbab dan mengenakan pakaian longgar. Atlet perempuan juga harus mengikuti aturan tersebut ketika mereka secara resmi mewakili Iran dalam kompetisi di luar negeri.

Rekabi tiba dari Korea Selatan menjelang sore pada Rabu (19/10/2022) , setelah mengakhiri kompetisi kejuaraan panjat tebing Asia.

Keluarganya menyambut di bandara dengan pelukan dan beberapa ikat bunga. Rekabi menutup rambutnya dengan topi bisbol dan hoodie.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement