Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dinkes DKI Jakarta: Waspadai Gagal Ginjal Akut Atipikal pada Anak-Anak Tapi Jangan Panik

Muhammad Refi Sandi , Jurnalis-Jum'at, 21 Oktober 2022 |08:42 WIB
Dinkes DKI Jakarta: Waspadai Gagal Ginjal Akut Atipikal pada Anak-Anak Tapi Jangan Panik
Dwi Oktavia (Foto: tangkapan layar)
A
A
A

JAKARTA - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Dwi Oktavia meminta masyarakat mewaspadai kasus gagal ginjal akut atipikal yang biasanya menyerang anak-anak.

Meski demikian, ia juga menekankan agar masyarakat tidak panik. "Terkait dengan situasi saat ini, kepada masyarakat kita Ingatkan agar mereka waspada tapi jangan sampai menjadi panik," kata Dwi dalam konferensi pers secara virtual dikutip, Jumat (21/10/2022).

Dwi mengingatkan bahwa saat ini yang terpenting upayakan seluruh keluarga termasuk anak-anak dalam kondisi sehat dan mencegah terinfeksi dari penyakit terutama gagal ginjal akut atipikal.

"Jangan sampai kemudian misalnya mengkonsumsi makanan yang tidak sehat, sehingga meningkatkan risiko mengalami sakit infeksi sehingga membutuhkan pengobatan. Yang penting kita berusaha menjaga kesehatan untuk keluarga dan anak kita, cuci tangan sebelum makan dan pastikan makanan yang dikonsumsi sehat dan dimasak sempurna, serta kurangi jajan terlebih jika diragukan kebersihannya," ucap Dwi.

Baca juga: Waspada! 71 Kasus Gagal Ginjal Akut Terdeteksi di Jakarta, 40 Meninggal

Dwi menambahkan bila anak mengalami gejala demam dapat disiasati dengan kompres hangat dan memastikan cairan dalam tubuh cukup. Dalam artian jika dibutuhkan obat penurun panas sebisa mungkin pilih kemasan tablet atau puyer agar menghidari kemasan sirop sementara waktu.

Baca juga: 63% Pasien Gagal Ginjal Akut Nyawanya Tak Tertolong

"Dan orangtua juga perlu segera memeriksakan diri, keluarganya atau memeriksakan anaknya kalau mengalami sakit, dan melakukan kontrol ulang dua sampai tiga hari setelah sakit kalau misal belum ada perbaikan," tuturnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement