BRASILIA - Seorang politikus Brasil ditahan setelah melemparkan granat ke petugas polisi yang datang ke rumahnya di Negara Bagian Rio de Janeiro untuk menangkapnya. Roberto Jefferson, sekutu Presiden sayap kanan Jair Bolsonaro, melukai dua petugas sebelum menyerah pada Minggu, (23/10/2022).
BACA JUGA: Berlangsung Sengit, Pilpres Brasil 2022 Melaju ke Putaran Kedua
Seorang hakim Mahkamah Agung sebelumnya memerintahkan penahanannya karena menghina Ketua Mahkamah Agung Carmen Lucia. Jefferson sudah berada di bawah tahanan rumah karena mengancam hakim itu.
Bolsonaro bereaksi dengan mengatakan mereka yang menembaki polisi harus ditangkap.
Kedua petugas terluka oleh pecahan peluru dari granat selama serangan di Levy Gasparian, utara ibukota Negara Bagian Rio de Janeiro. Mereka dibawa ke rumah sakit dan kemudian dipulangkan, demikian diwartakan BBC.
BACA JUGA: 4 Negara yang Paling Tidak Aman untuk Turis, Apa Saja?
Jefferson, 69 tahun, mantan pemimpin partai politik PTB, juga melepaskan sejumlah tembakan dari senapan, menghancurkan kaca depan mobil polisi.
Hakim Mahkamah Agung Alexandre de Moraes telah memerintahkan politkus itu untuk ditahan dengan alasan bahwa dia melanggar persyaratan tahanan rumah.