JAKARTA - Diagram Politik merilis hasil survei mengenai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. Hasilnya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto masuk dalam Top of Mind capres 2024.
Dalam survei itu, jika Pilpres digelar hari ini, Airlangga Hartarto masuk dalam pilihan prioritas. Nama Airlangga dipilih spontan oleh masyarakat tanpa alat bantu.
Responden dalam survei mengenal Airlangga tak hanya sebagai ketua umum parpol, tapi juga sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, serta Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dan Ketua Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Selain itu, Airlangga Hartarto punya peranan penting dalam Presidensi G20 Indonesia, yang akan digelar di Nusa Dua, Bali, pada pertengahan November 2022.
"Meski tidak banyak melakukan manuver dan sosialisasi, seperti pemasangan alat peraga kampanye belakangan ini, namun karena posisi Airlangga sebagai menteri, tentu publik lebih mengenal dan menilai kinerjanya, dibandingkan AHY yang hanya ketua parpol," ujar Direktur Eksekutif Diagram Politik Indonesia, Nastain Muhamad, Jumat (4/11/2022).
Airlangga dianggap memiliki potensi yang cukup besar untuk terus meningkatkan elektabilitas. Karena itu, Airlangga berpeluang jadi capres potensial dari Golkar.
"Kerja-kerja politik yang dilakukan secara masif akan sangat berdampak pada kenaikan elektabilitas Airlangga," ucap Nastain.
Diketahui, Diagram Politik menggelar survei pada 25 September – 20 Oktober 2022. Jika pilpres dilaksanakan, nama Airlangga Hartarto dipilih sebanyak 4% responden. Elektabilitas Airlangga terus naik pada simulasi 10 nama calon presiden dengan skor 6,2 persen.
Airlangga masuk lima besar Top of Mind, yakni jawaban spontan responden tanpa alat bantu, dengan tingkat keterpilihan 4,2%.